Saturday, April 25, 2009

Ekspektasi kenangan hari ini

Kita terbiasa mengingat satu momen istimewa. Saat itu biasanya akan terasa sangat istimewa--bahkan saat mengingat-ingatnya momen itu terasa baru terjadi kemaren atau 30 detik yang lalu. Istimewa itu bisa dikonotasi baik hingga buruk. Momen indah akan kita ingat sama baiknya dengan momen terburuk. Keduanya akan terpatri sama dalamnya. Dan, selalu ku katakan pada diri ku sendiri--jika kamu nggak mengalami amnesia maka kenangan itu pasti akan menempel selamanya.

Aku tidak berharap kepalaku bakalan kejedug dan bikin aku kehilangan semua ingatanku. Baik maupun buruknya momen yang pernah ku alami. Aku juga tidak merencanakannya dalam waktu dekat ini (ku harap juga selamanya). Bagikubaik dan buruknya kenangan hal akan berakhir sama sebagai dua hal yang akan terus terjadi dalam rangkaian kejadian yang berikutnya.

Selalu ada saat indah, meski buruk. Semuanya abu-abu, sama seperti zona aman. Karena keduanya bercampur jadi satu. Momenlah yang menciptakan cerita kehidupan ini.

Terima kasih untuk segalanya. Bahwa pencapaian itu telah melampaui ekspektasi ku selama ini. Momen yang membawa ku dan menjagaku dalam satu kewarasan--satu keyakinan gila!
Mungkin, jika bukan karena aku diberi sedikit luas hati beberapa jengkal--yang tidak biasa ada di tempat lain, maka mencapai keyakinan gila ini sungguh sangat mustahil.

Aku punya keyakinan gila. Hal indah pasti akan sama jelasnya dengan hal buruk. Aku terlalu enteng berpikir. Dan kegilaan itulah yang membuatku menyalurkan energi ketika hal buruk terjadi. Semua akan berada dalam jalur yang tepat.

Satu momen pada hari ini yang pernah terjadi 2 tahun yang lalu adalah satu kenangan terhebat yang pernah terjadi dalam hidupku. Aku masih bisa mengingatnya--senyata mengingat pagi ini aku tanding badminton di kampus. Toh, kenangan bukanlah masa kini. Semuanya harus berjalan meski tidak sesuai dengan yang kita harapkan. I dare to myself to move. Bahwa banyak hal yang tidak akan berjalan sesuai dengan ekspektasiku. Namun, sekali lagi, million thanks to him for all the day i've spent after that, with laugh and glory pain. Hanya ada satu keyakinan dalam hati ini. Aku bisa dan pasti akan bisa. Bahwa Tuhan akan kasih peta untuk menemukanmu, dengan cara apapun suatu saat nanti. Aku belum menyerah dan bendera putih belum akan ku kibarkan.

Semua itu pernah menjadi yang terburuk tapi juga yang terindah. Paling indah dalam hidupku.

Makasih yah :)